Kenapa sih harus mau? Karena jika orang mau, dia akan mampu. Sementara orang yang mampu, belum tentu mau. Milyaran ide bak bintang di langit, jika tidak dimulai kapan akan terwujud? Mereka hanya akan menjadi satu bentuk: IDEAS.
Ga hanya dalam menulis, sebenarnya di setiap kegiatan memang memulai itu suatu hal yang gampang-gampang susah. The start itself is hard to start! -_-"
Termasuk mimpi-mimpi kita. Sebelum bicara mimpi, pada tahu kan apa beda mimpi (dream) dan khayalan (fantasy)? *Kemudian muncul berbagai jawaban dari semut putih yang sedari tadi mondar-mandir*:
1. Dream itu nama band (dream theater??), Fantasy itu nama game (final fantasy??).
2. Eh, dream itu nama toko roti, aduh jadi pengen jar cakenya dreamcake :((
3. Fantasy itu kalo lagi telfonan trus bayangin yang enggak2 (it's a different kind of fantasy kalee mut -_-)
4. Dream kan yang buat tempat air, minyak, gitu kan? (drum oi drum...)
5. Dream itu, emmm, semacam Ice Dream :D (ya ya ya...ada lagi yg mau mencoba jawab?)
6. Kalau fantasy mah nama obat terlarang (enough! itu ectasy! #masih dijawab)
Oke, karena jawabannya pada kayak Danang Darto semua, simak baik-baik:
"Mimpi (dream) adalah sesuatu yang suatu hal yang kita inginkan dan mungkin bisa kita wujudkan dengan ikhtiar-doa-tawakal-percaya sementara khayalan (fantasy) adalah suatu hal yang ada di benak kita namun mustahil untuk diwujudkan karena menyalahi kodrat.
Contoh:
Mimpi: Aku ingin pergi ke India dan bertemu SRK (bisa diusahakan)
Khayalan: Suatu hari aku akan terbang dengan karpet Aladdin ke India (karpet terbang hanya ada di dongeng negeri sihir)
Ngomong-ngomong untuk memulai mewujudkan mimpi, kita harus tahu apa mimpi kita. Jika tidak tahu apa mimpi kita, jangan-jangan kita justru belum memilikinya karena tidak berani bermimpi? Jika memang belum, maka mulai sekarang ayo sama-sama membangun mimpi. Mimpi ada untuk diwujudkan menjadi kenyataan. Beranilah bermimpi, dan percayalah mimpi itu bisa diwujudkan.
Warm Regards, Rainbow
