Hello peeps!
As you know, aku pernah punya beberapa blog di wordpress dan tumblr. Dan aku kangen, soalnya ada salah satu blog yang menurutku tampilannya oke banget. Hahaha, dulu karena mikir gimana caranya blog gratis tetep keliatan enak diliat (eh, gmn?) bela-belain ya dikasih kodingan macem2. Lha sekarang? Ga seproduktif dulu di bidang itu.
Sekarang mungkin mampu ya beli (masya Allah, udah banyak jg yang murah kok), tapi dipikir2 ada kebutuhan lain yang lebih berfaedah jika uangnya dialokasiin kesana. Haha, so typical emak2.
Rainbow nulis gini karena ga bisa tidur. Melek sweeger secenghar mungkin. Untung ya yang dikangenin blog yang dulu bukan kenangan yang dulu (eh, sorry, gimana??)
Jadi pengen nulis uneg2. Tapi masih ruwet di kepala, diurai dulu biar ga jadi negative vibes, hahahaha..
Warm Regards,
Rainbow
Hidup ini punya lebih banyak rahasia-rahasia tentang keajaiban. Selamat menemukan harta karun itu!
Kutuntut diriku dalam kesempurnaan
Hai peeps!
Hari ini melelahkan sekali. Entah apa yang membuatku begitu lelah. Aku muak dan penat. Rasanya ingin teriak dan aku melakukannya ......di depan anakku!
Energi marah dan suntuk yang tidak terbendung itu meluap. Dan menjadikan makhluk kecil dihadapanku terdiam.
Aku, sudah lama mencintau diriku apa adanya. Tp hari ini aku benci diriku sendiri. Gemuruh2 kecil ikut membuat bising.
Anakku, maafkan ibumu.
Aku takut marah, padahal aku manusia biasa. Dan pada akhirnya aku marah..
Aku takut salah padahal aku pun manusia. Dan pada akhirnya aku salah..
Anakku, maafkan aku tidak sesempurna seperti yang kuharuskan begini begitu dalam mendidikmu. Ajari aku sabar ya sayangku. Ajari umma untuk sabar.
Rainbow, umma hayyin.
Hari ini melelahkan sekali. Entah apa yang membuatku begitu lelah. Aku muak dan penat. Rasanya ingin teriak dan aku melakukannya ......di depan anakku!
Energi marah dan suntuk yang tidak terbendung itu meluap. Dan menjadikan makhluk kecil dihadapanku terdiam.
Aku, sudah lama mencintau diriku apa adanya. Tp hari ini aku benci diriku sendiri. Gemuruh2 kecil ikut membuat bising.
Anakku, maafkan ibumu.
Aku takut marah, padahal aku manusia biasa. Dan pada akhirnya aku marah..
Aku takut salah padahal aku pun manusia. Dan pada akhirnya aku salah..
Anakku, maafkan aku tidak sesempurna seperti yang kuharuskan begini begitu dalam mendidikmu. Ajari aku sabar ya sayangku. Ajari umma untuk sabar.
Rainbow, umma hayyin.
Subscribe to:
Comments (Atom)
