- Task pertama, diminta untuk jatuh cinta lagi kepada suami, menuliskan alasan-alasan kenapa kita jatuh cinta padanya dan memutuskan untuk menikah dan hidup bersama sampai akhir hayat. Catat dan laporan responnya
- Task kedua, melihat potensi anak, dan list down potensi-potensinya
- Task ketiga, melihat diri sendiri, bercermin mencari potensi apa yang dimiliki, list down potensi-potensi tersebut.
- Task keempat, melihat lingkungan, tantangan apa yang ada dalam lingkungan kita, dan menerka apa maksud Allah menempatkan keluarga kita dalam lingkungan ini.
Jatuh cinta dengan Orang yang Sama
Sebelum memberikan surat ini, ada pembuka2 seperti mengirimkan link post di blog saya tentang beliau dulu, editan foto bersanding pernyataan cinta. Hihi, cheesy tapi beliau suka sih. Mukanya memerah malu, cuma ya stay cool selayaknya lelaki. Hahaha, terimakasih IIP atas tugasnya yang membuat grogi tiada tara.
Potensi anak
1. Perkembangan bahasa yang bagus dan di atas rata-rata. Kosa kata sudah lebih dari 30kata dan beberapa gabungan kata bermakna yang bisa diucapkan
2. Memori yang kuat, dia mengingat dan mencoba menirukan kejadian memorable atau perbuatan/tingkah anak-anak yang dia lihat atau kata-kata yang baru dikenal
3. Fast Learner – mudah menangkap apa yang diajarkan jika disampaikan sesuai dengan gaya belajar dia, senang belajar hal baru, pantang menyerah saat mencoba sesuatu
4. Analyzer, kecenderungan menganalisis keadaan atau benda sebelum melakukan tindakan, gemar berimajinasi dan mengeksplor benda-benda yang diberikan. Imajinasinya terlihat cukup luas, sering bermain pretend play secara mandiri bahkan belum diajari
5. Energi yang melimpah, dia belum bisa berjalan namun untuk nain turun apapun yang bisa dipanjat, merangkak dan merambat kesana kemari sampai benar-benar lelah baru berhenti. Energi selalu 100% kecuali sudah mengantuk, jadi 1000% beberapa saat sebelum kemudian tidur
6. Memiliki selera humor, seringkali dia melakukan hal-hal lucu dan disengaja seperti melepas sticker dan memasangnya di kepala lalu menunjukkan ke kita agar kita tertawa, menyelipkan mainan di leher lalu dia tertawa geli, selalu tertawa saat kita melucu, dll.
7. Observer – senang mengamati hal-hal di sekelilingnya, termasuk di dalamnya berhati-hati sebelum melakukan tindakan
8. Good emotional management - untuk anak seusianya dia jarang menangis atau mengamuk kecuali saat merasa sakit, sangat kesal. Selain itu, jg sering emphaty saat anak lain menangis.
Potensi Diri
Lingkungan
Kami baru pindah awal tahun 2019. Lingkungan tempat tinggal merupakan area pemukiman biasa (bukan kompleks atau cluster). Dan kami praktis hanya full berada di rumah waktu weekend (itu pun jika tidak ada aktivitas ke luar). Interaksi dengan tetangga nasih belum intens, apalagi tetangga beda generasi. Namun disini kami belajar bersosialisasi dengan lebih baik. Lingkungan sekarang juga lebih care satu sama lain. Kita hanya perlu lebih beradaptasi
Warm Regards, Rainbow