Bismillah..
1 jurusan ilmu di universitas kehidupan? Yang kebayang di benak saya adalah ilmu agama sebagai fakultasnya. Yap, ilmu yang meliputi dunia akhirat dan tidak lekang dimakan waktu. Lalu dalam fakultas ilmu agama, ada jurusan apa saja? Banyak, banyaaaaaak sekali. Ilmu agama islam meliputi segala sesuatu, termasuk di dalamnya sesuai peran besarku saat ini, berumahtangga dan menjadi orangtua.
Kenapa harus ilmu agama? Sebab tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Dan syarat diterimanya sebuah ibadah tentunya mutlak ikhlas dan benar. Benar itu seperti apa? Sesuai syariat agama, yaitu Al Quran dan Al Hadist. Tanpa ilmu, mustahil kita tau ibadah kita ini benar atau tidak.
Karenanya setiap muslim wajib:
1.mengkaji tsaqafah islam (ilmu aqidah dan syariat islam)
2.mengkaji untuk diamalkan
3.mempelajari sains dan teknologi yang bersifat bebas nilai, dan mengerti konsep hadharah (peradaban) serta madaniyah (benda-benda):
✔hadharah sekumpulan pemahaman/ide yang dianut dan memiliki fakta kehidupan, hadharah yang tidak sesuai dg islam disebut hadharah asing
✔madaniyah adalah bentuk/benda yang dapat digunakan dalam kehidupan (madaniyah umum -boleh dipakai - komputer, AC, HP, dsb. sementara madaniyah khas - tidak boleh digunakan umat muslim - aksesori umat agama lain)
Allah S.W.T pun berfirman:
فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۗ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُقْضَىٰ إِلَيْكَ وَحْيُهُ ۖ وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan" (Thaha : 114)
Strategi menuntut ilmu beberapa diantaranya adalah mencari guru yang sesuai manhaj, mengikuti halaqah beliau jika ada, mengikuti kajian/hadir dlm majelis ilmu, mengikat ilmu dengan catatan, memperdalam pemahaman akan al qur'an dan al hadist melalui ustadz/ustadzah, dll. Ilmu agama yang luas ini bisa diambil dari mana saja dan kapan saja, bisa diterapkan di setiap inci kehidupan. Namun tetap, kita harus sesuai syariat, tidak boleh melebih-lebihkan apalagi mengurangi. Intinya, semangat menuntut ilmu harus dibarengin guidancenya ya shalihat. Agar dapat ilmu yg benar, bermanfaat, dan terhitung ibadah kpd Allah S.W.T. Beberapa pedoman yang pernah saya rangkum berkaitan dengan kedudukan ilmu; strategi menuntut ilmu; dan penuntut ilmu dalam islam, yaitu:
1.Islam memuliakan orang yg berilmu ➡Az Zumar:9, Al Mujadalah:11, Al Fatir:28, HR. Bukhari Muslim, HR. Tirmidzi
2.Islam mendorong ummatnya untuk menuntut ilmu dan Allah akan memberikan balasan pahala bagi yg mengajarkan ilmu
3.Allah memerintahkan manusia memutuskan permasalahan dg benar, bukan nafsu krn akan menyesatkan (perlu ilmu)
4.Ilmu yg bermanfaat adalah salah satu amal yg tdk terputus saat manusia wafat (amal jariyah)
5.Dibenarkan untuk bertanya dan mencari tahu tentang ilmu yg diajarkan dalam islam
6.Untuk urusan dunia, dibenarkan metode eksperimental. Seperti urusan kedokteran
7.Islam membolehkan menuntut ilmu yg bermanfaat lainnya seperti sains, matematika, dll
8.Memberantas tahayul dan khurafat menjurus kepada syirik
Harapan saya, dengan memperdalam ilmu agama, artinya kita sibuk untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bagaimana mungkin? Tentu saja, jika semua yang kita lakukan disandarkan pada Allah, dan berkiblat pada ilmu agama yang shahih. Orang yang apa-apa dikembalikan kepada Allah akan menjadi pribadi yang santun, luas rasa syukurnya, kuat hatinya, panjang sabarnya, murah senyumnya, dll. Dan energi-energi positif itu akan berdampak positif untuk orang-orang disekitar kita juga lho. Yang terpenting, tetap konsisten untuk berubah ke arah yang lebih baik. Dengan begitu, kita bisa menjalani peran sebagai hamba Allah, sebagai istri, sebagai ibu, dll. sesuai fitrah dan seoptimal mungkin.
No comments:
Post a Comment